Sejarah Singkat Tgk. Chik Pante Kulu

  Tgk. Chik Pante Kulu dilahirkan di Meunasah Pantee Kulu. Titeu Keumala Pidie. Ayah beliau bernama Tgk.H. Abdullah, yang masih punya hubungan keluarga dengan Tgk.Chik Ditiro. Setelah menikah dengan dikarunia seorang anak yang diberi nama Tgk. Ahmad  ( Tgk.Chik Pante Kulu), beliau merantau ke Mekkah Al  Mukarram untuk belajar (mengaji) Ilmu Agama.
Di Mekkah beliau berkenalan dengan Tgk. Abdul Gaffar  (yang ternyata dia adalah Snuock Hugrunye,orlentalis Belanda  yang menyamar ), yang berkanlan diri sebegai  santri dari Aceh. Selama berteman Snuock Hugrunye, tidak pernah tau bahwa beliau orang Aceh. Sehingga dialog - dialog mareka berdua mengalir tampa beban dan tampa prasangka bagi Snuock, terutama cerita Snuock tentang kondisi Aceh yang saat itu sedang berperang dengan Kaphe Belanda.
Karena sudah berteman cukup lama suatu ketika Tgk.Chik Pante Kulu, mengunkap keraguan keraguannya tentang pengakuan Snuock Hugrunye bahwa ia orang Aceh. Namun Snuock tetap mengku orang Aceh, maksudnya orang yang sudah lama di Aceh, tapi ia bukan orang Islam. Ia bertugas di Aceh sebagai Penasehat Ahli Ketimuran bagi Kerajaan Belanda, untuk memberikan masukan-masuk guna mencari jalan menaklukkan pejuan-pejuan Aceh.
Karena didesak, Snuock selanjutnya menjelaskan kenapa ia mengaji di Mekkah padahal bukan orang Islam, tidak lain adalah untuk mencari titik lemah masyarakat Aceh yang sangat patuh dan taat pada Agama serta Ulama. Sehingga bila ia alim, ia bias hidup ditenga-tengah rakyat Aceh, menjadi ulama, sambil mengumpulkan informasi tentang pejuang-pejuang Aceh untuk kemudian mengalahkannya.
Ketika Snuock selesai belajar di Mekkah dan akan kembali ke Aceh, Tgk. Chik Pante Kulu terlebih dahulu mengirim surat kepada Tgk chik Ditiro tentang kedatangan Tgk. Abd. Gaffar (Snuock) dan siapa sebenarnya, dengan tujuan agar memperkuat perjuangan menghadapinya.
Disaat kondisi perang Aceh semakin memuncak, Tgk. Chik Ditiro bersama pengikutnya berangkat dari Pidie ke Aceh Besar untuk berjihat dan kemudian membuat markas pertahanan di Maheng (Indrapuri) bersama dengan Tgk. Idris ( Tgk. Chik Dimaheng).
Tidak berapa lama Tgk. Chik Pante Kulu  pun kembali ke Aceh langsung ke Meunasah Pante Kulu, untuk melihat istri dan anak yang sudah beranjak dewasa yaitu Tgk. M. Amin (saat itu sudah berumur kurang lebih 27 tahun). Beliau berada di Pante Kulu hanya sebentar, kemudian ia berangkat ke daerah Lueng Bata (Kutaraja) bersama  anak, istri dengan beberapa pengikut ( menurut ketengan beberapa orang tua yang masih hidup), beliau mencabut gigi dan mencukur rambut untuk menghindari kemungkinan Snuock mengenal beliau.
Untuk menyusun strategi perjuangan beliau membuat markas di Kuta Bale- Lam Tengoh Suka Makmur Sibreh ( sekarang masuk kec. Ingin Jaya). Ditempat ini pula istri beliau Nya’ Rahi meninggal dunia dan dikuburkan di Kuta Likot. Akhirnya Tgk. Chik Pante Kulu beserta anaknya Tgk. M. Amin pindah lagi ke Lamleuot – Indrapuri dan menikah dengan Aisyah ( Maporat ) yang berasal dari Grout.
Dalam perang Aceh, selain sebagai penyusun strategi dan membantu Tgk.Chik Ditiro, beliau terkenal sebagai pengarang Hikayat Perang Sabil – yang dapat menggambarkan semangat juang para pejuang.  Syair-syair hikayat tersebut demikian menyentuh, sehingga dapat meliput gandakan keberanian dan semangat juang Muslimin Aceh.  Bahkan konon kabarnya siapa yang mendengarkan hikayat Perang Sabil di malam hari, keesokannya ia tergerak untuk ke garis depan.
Keberadaan dan daya tarik (pengaruh) hikayat Perang Sabil akhirnya di ketahui juga oleh penjajah Belanda, sehinggal mereka mencari jalan untuk membunuh Tgk. Chik Pante Kulu, tapi tidak berhasil.  Pada suatu hari datanglah seorang wanita membawa makanan timphan untuk beliau, tampa rasa curiga timphan itu dimakan.  Karena pada masa itu umumnya rakyat Aceh semua bahu – membahu untuk membantu keperluan logistic pejuang, termasuk menyediakan  “ bue kulah “ (nasi bungkus ) dan makanan lainnya.
Namun ajal tak dapat ditolak, takdir ALLAH pun dating, beliau akhirnya berpulang ke Rahmatullah tidak lama setelah memakan timphan yang ternyata telah dibubuhi racun oleh penghianat Agama dan Bangsa tersebut. Oleh para pengikut, untuk menghilangkan jejak dan mengelabui pasukan Belanda, Jenazah beliau disembunyikan dengan cara menguburkannya bersama jenazah pejuang lainnya tampa diberikan tanda apa – apa.
Perjuangan Tgk. Chik Pante Kulu kemudian dilanjutkan oleh anaknya Tgk. Muhammad Amin, yang kemudian juga syahit ditembah Marsose Belanda di Gunung Halimun Tangse Pidie. Dari tangan beliau dirampas sebuah Kompas dan juga peta (status) Aceh.  Berita syahitnya beliau sampai kepada rakyat Tiro, tapi ternyata jenazah beliau sudah tidak ada lagi ditempat, yang ada hanya pakaian (baju) beliau dan jenazah dua orang Muslimin pengikutnya.
Disaat Tgk. Chik Pante Kulu meninggal, istri beliau yang kedua ( Maporat ) dalam keadaan hamit, kemudian lahirlah seorang anak PEREMPUAN yang sudah Yatim dan diberi nama Tgk. Tim. Tgk. Tim inilah lahir satu orang anak yang bernama Nya’ Cut.  Anak dari Nya’ Cut ( Fatimah dan Ruhana) beserta anak dan cucunya yang masih hidup sampai sekarang di Lam Leuot.
Tentang halnya keberadaan makan Tgk. Chik Pante Kulu, selama beberapa waktu tidak diketahui oleh orang luar.  Barulah kemudia pada saat anak – anak HMI ( Himpunan Mahasiswa Islam ) datang ke Lam Leuot pada masa pergolakan komunis 1965, diberitahukan tentang hal tersebut oleh Pawang Harun, salah seorang tua di Lam Leuot.
Khusus tentang arsip surat – surat dan hikayat Perang Sabil sangat disayangkan tidak dapat selamatkan, karena masa peristiwa DI/III terpaksa terpaksa dibakar oleh pihat keluarga karena ada informasi surat – surat penting diperiksa petugas.  Maklumlah karena belum tau faedah arsip itu untuk apa dan pula isinya, akhirnya dibakar.  Sementara yang tersisa hanyalah reproduksi lukisan potret dari beliau, karena poto asli tidak pernah ada.  Menurut cerita orang – orang tua, beliau pernah di foto, tapi direkam oleh film.
Demikian Riwayat singkat perjuangan Tgk. Chik Pante Kulu, mudah – mudahan ada mamfaatnya.
Lam Leuot, 25  Agustus 2017

Comments

Popular posts from this blog

MEMBUAT MENU BAR + SUB MENU TANPA EDIT DI HTML

CARA MEMBUAT JARINGAN LAN PADA KOMPUTER/LAPTOP

CARA MEMPERBAIKI KOMPUTER BERVIRUS TANPA INSTAL